Pages

Jumat, 19 Oktober 2012

ANTOSIANIN DAN MANFAATNYA

 

  Berkas:Anthocyane.png

Antosianin (bahasa Inggris: anthocyanin, dari gabungan kata Yunani:anthos = "bunga", dan cyanos = "biru") adalah pigmen larut air yang secara alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan seperti Ubi Ungu. Sesuai namanya, pigmen ini memberikan warna pada bunga, buah, dan daun tumbuhan hijau, dan telah banyak digunakan sebagai pewarna alami pada berbagai produk pangan dan berbagai aplikasi lainnya. Warna diberikan oleh antosianin berkat susunan ikatan rangkap terkonjugasinya yang panjang, sehingga mampu menyerap cahaya pada rentang cahaya tampak. Sitem ikatan rangkap terkonjugasi ini juga yang mampu menjadikan Antosianin sebagai antioksidan dengan mekanisme penangkapan radikal. Antosianin merupakan sub-tipe senyawa organik dari keluarga flavonoid, dan merupakan anggota kelompok senyawa yang lebih besar yaitu polifenol. Beberapa senyawa antosianin yang paling banyak ditemukan adalah pelargonidin, peonidin, sianidin, malvidin, petunidin, dan delfinidin

Salah satu fungsi antosianin adalah sebagai antioksidan di dalam tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan pembuluh darah. Antosianin bekerja menghambat proses aterogenesis dengan mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh, yaitu lipoprotein densitas rendah. Kemudian antosinin juga melindungi integritas sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah sehingga tidak terjadi kerusakan. Kerusakan sel endotel merupakan awal mula pembentukan aterosklerosis sehingga harus dihindari. Selain itu, antosianin juga merelaksasi pembuluh darah untuk mencegah aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Berbagai manfaat positif dari antosianin untuk kesehatan manusia adalah untuk melindungi lambung dari kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, serta berfungsi sebagai senyawa anti-inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan. Selain itu, beberapa studi juga menyebutkan bahwa senyawa tersebut mampu mencegah obesitas dan diabetes, meningkatkan kemampuan memori otak dan mencegah penyakit neurologis, serta menangkal radikal bebas dalam tubuh.


Faktor-faktor yang memengaruhi kestabilan

Warna yang ditimbulkan oleh antosianin tergantung dari tingkat keasaman (pH) lingkungan sekitar sehingga pigmen ini dapat dijadikan sebagai indikator pH. Warna yang ditimbulkan adalah merah (pH 1), biru kemerahan (pH 4), ungu (pH 6), biru (pH 8), hijau (pH 12), dan kuning (pH 13). Untuk mendapatkan warna yang diinginkan, antosianin harus disimpan menggunakan larutan bufer dengan pH yang sesuai.[3]
Sebagian kation, terutama kation divalen dan trivalen harus dihindari karena dapat menyebabkan perubahan warna antosianin menjadi biru hingga terjadi pengendapan pigmen.[3] Selain itu, permukaan tembaga, baja ringan, dan besi juga sebaiknya dihindari.[3]
Saat terlarut di dalam suatu larutan campuran, antosianin akan teroksidasi perlahan-lahan.
  • Sulfur dioksida (SO2)
Apabila sulfur dioksida bereaksi dengan antosianin maka akan terbentuk produk yang tidak berwarna. Reaksi perubahan warna tersebut bersifat reversible sehingga hanya dengan memanaskan SO2 maka warna akan kembali seperti semula.
Apabila sumber antosianin bereaksi dengan protein maka akan terbentuk uap atau endapan. Peristiwa ini lebih dipengaruhi oleh pigmen non fenolik yang bereaksi dengan protein seperti gelatin.
Penggunaan beberapa enzim dalam pengolahan makanan yang mengandung antosianin dapat mengakibatkan kandungan antosianin di dalamnya hilang atau berkurang. Hal ini sebagian disebabkan oleh enzim glukosidase yang ada pada tahap preparasi enzim.

Kamis, 11 Oktober 2012

Senyawa Positif Dari Sambiloto

Kandungan Kimia asli Dalam Tumbuhan Sambiloto
Tanaman sambiloto mengandung laktone dan flavonoid. Laktone diperoleh dari Daun dan cabangnya, masing – masing mengandung : deoxyandrographolide, andropraholide, neonandrographolide, 14-deoxy-n, 12-didehydroandrographolide, dan homoandrographolide. Sedangkan Flavoloid sendiri paling banyak diperoleh dari akar dengan kandungandari akar yaitu poplymethoxyflavone, andrographin, panicolin, mono-o-methylwithin, dan apigenin-7, 4-dimethyil ether.
Khasiat tanaman
Khasiat: Antiinflamasi; Antipiretik; Analgesik; Diuretik; Stomakik; Antibengkak. Selain khasiat tersebut daun sambiloto memberi khasiat dari daun, seperti :
* Daun sambiloto berguna untuk obat malaria yang memiliki khasiat menurunkan panas.
* Daun sambiloto berguna untuk obat panas yang memiliki khasiat menurunkan panas.
* Daun sambiloto berguna untuk obat kurang gizi yang memiliki khasiat menambah nafsu makan.
* Daun sambiloto berguna untuk obat sakit perut yang memiliki khasiat meluruhkan kentut, menguatkan lambung, memperkuat saluran pencernaan, dan meredakan kejang.
* Daun sambiloto berguna untuk obat kulit yang memiliki khasiat mengurangi radang dan gatal

Rabu, 03 Oktober 2012

Kimia Organik Bahan Alam

 

Kimia Organik Bahan Alam merupakan cabang ilmu kimia, khususnya Kimia Organik dan Biokimia. Cabang ilmu ini secara spesifik mempelajari bagaimana senyawa organik yang secara alami terdapat pada alam, khususnya makhluk hidup dibuat , apa fungsinya (bioaktivitasnya), dan apakah senyawa tersebut memiliki potensi untuk dimanfaatkan umat manusia.
Praktis ilmu Kimia Organik Bahan alam mempelajari metabolit, baik itu metabolit primer maupun sekunder. Kebanyakan senyawa yang dikaji ilmu Kimia Organik Bahan Alam berasal dari tumbuhan, oleh sebab penelitian pada hewan sering terhalang oleh segi moral. bagi teman - teman yang ingin tahu lebih banyak tentang kimia bahan alam bisa klik 5 golongan utama di bawah ini.

Golongan - golongan utama

- Terpena

Steroid 

Flavonoid 

Katekin 

Alkaloid